Tuesday, April 19, 2016

Koloni Componotus Gigas; Khazanah Dunia Semut

Khazanah Ilmu Pengetahuan kali ini akan membahas masalah dunia semut. Yaitu yang berkenaan dengan koloni componotus gigas. Componotus Gigas adalah semut terbesar di dunia yang masih eksis. Componotus Gigas berasal dari hutan - hutan Asia Tenggara. Componotus Gigas terdapat 2 jenis yaitu semut pekerja dan semut prajurit. untuk semut pekerja mempunyai ukuran sebesar 20,9 mm dan untuk semut prajurit mempunyai ukuran 28,1 mm. 


Aktifitas Componotus Gigas pada malam hari dan setiap koloni Componotus Gigas mempunyai sekitar 7000 semut pekerja, ada dua tipe pekerja, ada yang kerja diluar selama siang hari, dan yang aktif kerja di malam hari berjaga di dalam sarangnya yang mempunyai berat 3 kali lipat dari pekerja biasa.

Makanan Componotus gigas 90 persen dari sesuatu yang manis-manis contoh getah pohon tapi kadang mereka juga makan serangga yang lain dan kotoran burung.

Koloni semut merupakan sekumpulan semut yang terdiri dari unit dasar dengan jenis spesies yang sama yang berjumlah besar/banyak sebagai bagian dari usaha perlindungan dan pertahanan diri serta pengaturan lingkaran kehidupan mereka. Biasanya dalam koloni semut memiliki satu atau lebih ratu petelur yang hidup hingga 20 tahun, lalu ada divisi semut perawat telur tersebut, kemudian ada divisi semut pekerja (terutamanya semut betina yang steril) dan juga semut prajurit (semut jantan dan betina) yang hidup dalam kisaran 45-60 hari. Pengorganisasian sistem yang terbentuk dalam koloni semut dinamakan 'Eusociality' yang juga tampak pada lebah dan tawon (Hymenoptera) dan rayap (Isoptera).


Ada banyak istilah untuk menggambarkan keadaan koloni semut seperti Polydomy (memiliki sarang yang banyak) dan Monodomy (hanya memiliki satu sarang), Haplometrosis (pendiri koloni hanya satu ratu) dan Pleometrosis (pendiri koloni lebih dari satu ratu), Monogyny (hanya satu ratu petelur yang mengatur), Polyginy (ada lebih dari satu ratu petelur) dan Olyginy (banyak ratu petelur yang terpisah). Salah satu fakta unik mengenai semut adalah mereka mewakili 25% dari populasi serangga di dunia, dengan lebih dari 1000 spesies yang tidur 250 kali sehari (kebanyakan tidur dengan mata terbuka) dan memiliki 250 ribu sel otak. Beberapa spesies semut juga memiliki sayap, namun fungsi sebenarnya bukanlah untuk terbang melainkan nuptial (perkimpoian) sedangkan sayap bagi semut pekerja (hingga saat ini, mungkin ada data terbaru?) tidak memiliki fungsi yang berarti sama sekali

No comments:

Post a Comment