Khazanah
Ilmu Pengetahuan kali ini akan membahas masalah dunia semut. Yaitu yang
berkenaan dengan koloni componotus gigas. Componotus Gigas adalah semut
terbesar di dunia yang masih eksis. Componotus Gigas berasal dari hutan - hutan
Asia Tenggara. Componotus Gigas terdapat 2 jenis yaitu semut pekerja dan semut
prajurit. untuk semut pekerja mempunyai ukuran sebesar 20,9 mm dan untuk semut
prajurit mempunyai ukuran 28,1 mm.
Aktifitas Componotus Gigas pada malam hari dan setiap koloni Componotus Gigas mempunyai sekitar 7000 semut pekerja, ada dua tipe pekerja, ada yang kerja diluar selama siang hari, dan yang aktif kerja di malam hari berjaga di dalam sarangnya yang mempunyai berat 3 kali lipat dari pekerja biasa.
Makanan
Componotus gigas 90 persen dari sesuatu yang manis-manis contoh getah pohon
tapi kadang mereka juga makan serangga yang lain dan kotoran burung.
Koloni
semut merupakan sekumpulan semut yang terdiri dari unit dasar dengan jenis
spesies yang sama yang berjumlah besar/banyak sebagai bagian dari usaha
perlindungan dan pertahanan diri serta pengaturan lingkaran kehidupan mereka.
Biasanya dalam koloni semut memiliki satu atau lebih ratu petelur yang hidup
hingga 20 tahun, lalu ada divisi semut perawat telur tersebut, kemudian ada
divisi semut pekerja (terutamanya semut betina yang steril) dan juga semut
prajurit (semut jantan dan betina) yang hidup dalam kisaran 45-60 hari.
Pengorganisasian sistem yang terbentuk dalam koloni semut dinamakan 'Eusociality' yang
juga tampak pada lebah dan tawon (Hymenoptera) dan rayap (Isoptera).
Ada
banyak istilah untuk menggambarkan keadaan koloni semut seperti Polydomy
(memiliki sarang yang banyak) dan Monodomy (hanya memiliki satu sarang),
Haplometrosis (pendiri koloni hanya satu ratu) dan Pleometrosis
(pendiri koloni lebih dari satu ratu), Monogyny (hanya satu ratu petelur
yang mengatur), Polyginy (ada lebih dari satu ratu petelur) dan Olyginy
(banyak ratu petelur yang terpisah). Salah satu fakta unik mengenai semut
adalah mereka mewakili 25% dari populasi serangga di dunia, dengan lebih dari
1000 spesies yang tidur 250 kali sehari (kebanyakan tidur dengan mata terbuka)
dan memiliki 250 ribu sel otak. Beberapa spesies semut juga memiliki sayap,
namun fungsi sebenarnya bukanlah untuk terbang melainkan nuptial (perkimpoian)
sedangkan sayap bagi semut pekerja (hingga saat ini, mungkin ada data terbaru?)
tidak memiliki fungsi yang berarti sama sekali
No comments:
Post a Comment